Visualisasi data memberi kemudahan seseorang untuk bisa menerjemahkan sekaligus menganalisis data. Visualisasi data juga menjadi sarana untuk memperlihatkan sisi kreatif Anda. Anda bisa berkreasi membuat tampilan data yang jauh lebih menarik dari sekadar tampilan berupa tabel, grafik.
Visualisasi data kini juga bisa dilakukan dengan mudah. Semua itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan software terbaru buatan Microsoft, yakni Power BI. Lewat perangkat lunak ini, Anda bisa menampilkan beragam jenis data dengan tampilan yang unik dan atraktif.
Jenis-Jenis Visualisasi Data di Power BI
Secara default, Anda bisa memilih beberapa jenis tampilan data yang bisa digunakan lewat Microsoft Power BI. Beberapa tampilan data tersebut antara lain adalah:
- Diagram garis
Diagram ini dibuat secara sederhana, menggunakan garis penghubung.
- Diagram batang
Diagram batang menggunakan tampilan balok sebagai representasi data.
- Diagram kombinasi
Sesuai dengan namanya, diagram ini dibuat dengan mengombinasikan antara diagram balok dengan garis.
- Diagram lingkaran
Diagram ini bisa digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafik lingkaran.
- Diagram donat
Diagram ini punya bentuk mirip dengan diagram lingkaran, hanya saja terdapat lubang pada bagian tengahnya.
- Diagram funnel
Diagram funnel secara khusus ditujukan untuk memperlihatkan data yang memiliki tahapan tertentu. Sebagai contoh, diagram ini bisa dipakai untuk menampilkan proses penjualan barang yang bermula dari jumlah lead dan berakhir pada terjadinya transaksi.
- Diagram gauge
Diagram ini berbentuk seperti meteran yang bisa dipakai untuk memperlihatkan status terkini dalam konteks pencapaian target.
- KPI
Power BI juga bisa digunakan untuk menampilkan data key performance indicator (KPI), yang indikatornya bisa disesuaikan dengan target.
- Peta
Selanjutnya, ada pula fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat visualisasi data berupa peta. Fitur ini berguna ketika Anda memiliki data spasial.
Ingin Menampilkan Kreativitas Lebih? Gunakan Custom Visual
Selain jenis-jenis data tersebut, Anda dapat pula menampilkan data dalam tampilan yang lain. Semuanya bisa diperoleh dengan sangat mudah. Kalau masih belum cukup, jangan khawatir. Anda bisa memanfaatkan custom visual.
Custom visual merupakan desain tampilan data yang dibuat secara khusus sesuai dengan kreativitas pembuatnya. Anda bisa pula membuat custom visual sendiri, dengan syarat memiliki kecakapan dalam menggunakan bahasa pemrograman Typescript.
Kalau enggan mempelajari Typescript, bisa pula memilih cara yang lebih ringkas. Anda bisa mengunduh custom visual secara langsung dari marketplace atau bisa pula dari Microsoft AppSource. Di kedua tempat itu, Anda bisa menemukan beragam tipe custom visual dan mencari tampilan yang sesuai dengan kebutuhan.
Terakhir, cara penggunaan Microsoft Power BI ini juga sangat mudah, lho. Aplikasi ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk di antaranya adalah Power BI Desktop dan Power BI Mobile. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan aplikasi ini di mana pun berada.
Tertarik untuk Menguasai Microsoft Power BI?
Ikuti pelatihan Power BI dan dapatkan sertifikat resmi