Meski memiliki fungsi serupa, terdapat perbedaan mengelola layer antara AutoCAD dan AutoCAD Mechanical. Pada AutoCAD, Anda membuat objek baru pada layer yang sedang aktif. Berarti, Anda harus mengatur layer sesuai dengan tipe objek, serta mengatur semua spesifikasi yang diinginkan, seperti warna, ketebalan garis, dan tipe garis.

Sementara, pada toolset AutoCAD Mechanical, terdapat fitur Automatic Property Management, yang sebelumnya sudah dikonfigurasikan guna membuat objek pada layer tertentu. Perintah ini berfungsi membuat objek atau bentuk geometri hanya pada layer yang sudah ditentukan.

Layer yang ini disebut mechanical layers. Toolset tersebut memungkinkan Anda membuat beberapa set mechanical layers. Setiap set disebut layer group. Setelah Anda membuat layer group dan mengaturnya ke posisi layer yang sedang aktif, perintah yang dipilih akan menggambar objek pada mechanical layers dalam layer group tersebut.

Terdapat 31 layer definitions dalam AutoCAD Mechanical toolset, yang masing-masing bertugas membuat objek berbeda. Penamaan tiap layer diawali dengan “AM_” dan diikuti oleh nomor atau frase, seperti penjelasan berikut ini.

1. Working layers, berupa layer AM_0 sampai AM_12. Semua bentuk geometri dibuat di layer ini.
2. Standard part layers, berupa layer AM_ON sampai AM_12N. Perintah AutoCAD Mechanical toolset membuat bagian dan fitur standar pada layer ini.
3. Special layers, terdiri dari 5 jenis:
   • AM_BOR, untuk menggambar garis tepi atau border
   • AM_PAREF, dipakai untuk referensi bagian
   • AM_CL, untuk garis konstruksi
   • AM_VIEW, untuk viewports
   • AM_INV, dipakai untuk garis yang tidak terlihat (invisible lines).

Working layers dan standard part layers dapat dibuat ulang pada setiap layer group. Sementara, special layers tidak dapat dibuat ulang. Adapun langkah-langkah membuat layer group sebagai berikut.

1. Klik tab Home > Layers panel > Layergroup Manager.
2. Pada Layergroup Manager, klik pilihan daftar Layergroups.
3. Klik ikon membuat layer group baru.
4. Pada kolom nama, ketik nama untuk layer group baru dan klik OK.

Lebih lanjut, dengan mechanical layer groups, Anda bisa melakukan:

1. Memindahkan atau menduplikasi objek dari satu layer group ke layer group lain.
2. Bekerja secara menyeluruh dengan individual layers yang menjadi bagian dari sebuah layer group.
3. Mengatur warna layer group.
4. Mengunci dan membekukan layer group agar mempermudah Anda mengerjakan desain.
5. Memudahkan Anda mengatur atau menumpuk individual layer groups.

Demikian cara menggunakan fitur layer group pada AutoCAD Mechanical.

Jika Anda ingin mempelajari dan memahami lebih dalam tentang mengelola project dengan AutoCAD Mechanical, Anda bisa mengikuti pelatihan AutoCAD bersertifikasi yang diselenggarakan oleh Solusi melalui link di bawah ini.