Block merupakan sekumpulan objek yang digabungkan dalam satu map dengan satu nama objek yang sama. Dengan block, drafter dapat menggunakan objek yang sama untuk gambar yang berbeda tanpa harus membuat objek tersebut berkali-kali.
Meski terkesan simpel, block pada AutoCAD ternyata cukup berperan penting dalam efisiensi kerja para drafter. Namun, kegunaannya sering kali terabaikan oleh sebagian besar pengguna. Padahal, block AutoCAD ini punya sejumlah fungsi lain yang tak kalah penting dari command lanjutan lain, lho. Apa saja?
1. Mengurangi pengulangan dalam pengerjaan gambar
Kegunaan block yang paling mendasar adalah menyediakan konten atau objek yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses menggambar. Anda dapat membuat block satu kali saja dan menggunakannya berulang-ulang tanpa harus membuat block baru di dokumen gambar yang baru ataupun yang sedang digunakan.
Anda memang dapat mengopi objek untuk digunakan kembali di gambar yang baru. Namun, biasanya salin-tempel objek tidak dapat bekerja secara efektif pada gambar dengan tingkat kerumitan tinggi. Dengan membuat block, Anda dapat lebih mudah memodifikasi objek yang ingin digunakan kembali. Tanpa block, Anda mungkin perlu melakukan perubahan menyeluruh jika terjadi eror saat mengopi objek ke dokumen gambar.
2. Memperkecil ukuran file gambar
Jika Anda menggunakan block yang rumit dalam satu file gambar, AutoCAD akan melakukan definisi secara otomatis hanya pada aspek gambar utama seperti layer, line, serta objek solid. AutoCAD akan mengabaikan rincian data objek geometris. Semakin rumit block yang dibuat, ukuran file dapat semakin diperkecil.
Gambar juga dapat diperkecil secara manual menggunakan fungsi command WBLOCK. Caranya, ketik WBLOCK pada kolom command, pilih opsi Entire Drawing, klik tombol lokasi yang terdapat di bagian kanan bawah untuk menyimpan file dan memilih lokasi penyimpanannya. Selanjutnya, kilk OK.
3. Menyederhanakan block library
Selain block yang sudah kita tahu, ada satu lagi kategori block yang mampu membantu produktivitas drafter, yakni dynamic blocks. Pada tahun 2006, Fitur dynamic block pertama kali diperkenalkan di AutoCAD. Dynamic block berfungsi sebagai acuan untuk mengubah tampilan block saat dimasukkan ke dalam gambar.
Dengan fitur ini, Anda dapat memasukkan satu block yang dapat mengubah ukuran, bentuk, serta konfigurasi. Adanya dynamic block ini tentu dapat menyederhanakan proses manual yang mengharuskan pengguna memasukkan definisi block statis satu per satu yang jumlahnya kadang terlalu banyak.
4. Menyederhanakan pembuatan laporan
Atribut sering digunakan untuk menyimpan informasi elemen pada gambar. Dynamic block pun dapat digunakan sebagai informasi yang dapat dimasukkan ke dalam laporan. Dengan dynamic blocks, Anda tak perlu memasukkan atribut berkali-kali, yang tak hanya merepotkan tapi juga bisa membuat laporan jadi kurang tertata. Bisa dikatakan, dynamic block ini fungsinya mirip WinRAR. Anda dapat mengarsipkan sejumlah dokumen dalam satu file yang dapat dibuka dengan cara diekstrak.
Itulah beberapa fungsi block yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja menggunakan AutoCAD. Jika Anda ingin mempelajari dan memahami lebih dalam tentang mendesain beragam gambar rancangan pada AutoCAD, Anda bisa mengikuti pelatihan AutoCAD bersertifikasi yang diselenggarakan oleh Solusi melalui link di bawah ini.