Pada artikel ini akan membahas tentang cara pengembangan lain dalam pembuatan sebuah aplikasi. Cara pengembangan ini memungkinkan untuk seorang yang tidak atau sedikit memiliki pengetahuan di bidang software development untuk bisa membuat berbagai aplikasi. Pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk lebih cepat dalam mentransformasi sebuah proses bisnis menjadi aplikasi. Dalam artikel ini terdapat 2 platform yang akan dibahas No Code Development Platforms (NCDPs) dan Low Code Development Platfroms (LCDPs).
“The future of coding is no coding at all,” — Chris Wanstrath, CEO at GitHub
No Code Development Platforms (NCDPs) memungkinkan orang yang tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan di bidang software development untuk menciptakan sebuah program baik berupa mobile apps, website, ataupun aplikasi lain. Seperti namanya NCDPs sama sekali tidak menggunakan bahasa pemrograman, melainkan menggunakan graphical user interface (GUI) yang lebih mudah digunakan orang awam hanya dengan melakukan drag and drop.
Low Code Development Platfroms (LCDPs) hampir mirip seperti NCDPs tetapi pada platform ini dimungkinkan untuk melakukan sedikit konfigurasi yang lebih “advance” dibandingkan menggunakan platform no code. Pengguna dari platform ini biasanya adalah orang yang mempunyai sedikit pengetahuan dalam bidang pengembangan aplikasi.
No Code vs Low Code
-
- App Creator — No-code platforms dapat diakses oleh pengguna bisnis akhir mana pun sementara platform kode rendah membutuhkan pengembang profesional yang dapat bekerja dalam batasan platform.
- Core Design — No-code platforms cenderung berfungsi dari pendekatan deklaratif berbasis model di mana pengguna akhir mendikte desain aplikasi melalui manipulasi seret dan lepas atau ekspresi sederhana. Platform kode rendah lebih bergantung pada kode keras untuk menentukan arsitektur inti aplikasi.
- User Interface — No-code platforms paling sering mengandalkan lapisan antarmuka pengguna prasetel yang menyederhanakan dan merampingkan desain aplikasi. Platform kode rendah dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam opsi UI dengan biaya persyaratan pengkodean dan kompleksitas tambahan.
Contoh dari platform no code-low code adalah Power Apps, salah satu produk dari Power Platform besutan Microsoft. Seperti yang sudah dijelaskan platform ini memungkinkan orang awam untuk membuat aplikasi dengan menggunakan database dari berbagai sumber. Contohnya pengguna bisa menggunakan database dari aplikasi Microsoft Excel atau Google Sheet. Hal ini sangat memudahkan pengguna karena tidak harus menggunakan database yang tidak biasa mereka gunakan seperti database SQL.
Power Apps mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah mempunyai konektivitas yang sangat banyak dan terintegrasi dengan layanan-layanan power platform dan aplikasi microsoft lainnya. Power Apps support untuk pembuatan aplikasi dalam berbagai device, seperti tablet, mobile ,dan web-based. Di sisi lain Power Apps juga mempunyai kekurangan seperti aplikasi yang dibuat hanya tersedia di dalam environment power Apps aja tidak bisa di publish misalnya ke App Store maupun Play Store. Serta, hanya satu aplikasi yang bisa dijalankan dalam satu waktu, kecuali menggunakan aplikasi berbasis web-based.
Pada Power Apps terdapat berbagai model aplikasi, misalnya pengguna bisa membuat aplikasi dari sebuah canvas kosong, bisa menggunakan data yang ia punya untuk membuat aplikasi. Power Apps juga memiliki fitur-fitur yang dapat menunjang sebuah proses bisnis.
Dan bagi yang ingin belajar lebih lanjut dapat mengikuti training Microsoft Power Appas dapat mengakses tautan berikut:
No code — low code platform dipercaya bisa menjadi masa depan dari pengembangan aplikasi. Platform tersebut memungkinkan orang awam untuk mengubah ide atau sebuah proses bisnis yang tadinya mungkin hanya ditulis diatas kertas bisa menjadi sebuah aplikasi tanpa perlu bantuan dari seorang programmer profesional. Salah satu contoh dari platform tersebut adalah Power Apps. Power Apps dapat membantu pengguna untuk mengubah sebuah proses bisnis menjadi sebuah aplikasi yang dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi sebuah perusahaan.
Tertarik untuk Mencoba Microsoft Power Apps?