Kebutuhan untuk pemulihan bencana (disaster recovery) terhadap data menjadi penting karena saat ini perusahaan tengah menyesuaikan diri dengan gangguan bisnis yang disebabkan oleh pandemi. Meskipun wabah virus sendiri tidak dapat mematikan sistem, operasi atau layanan perusahaan Anda secara langsung, tetapi dapat mempengaruhi fungsi bisnis, terutama jika orang-orang harus menjalani karantina di rumah sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.
Tidak jarang bisnis menghadapi pandemi, bencana alam, gangguan listrik, ancaman keamanan (seperti serangan malware), atau kesalahan akibat human error. Jika Anda ingin mengantisipasi dan memastikan proses pemulihan yang lancar dan keberlanjutan operasi pada bisnis Anda, sangat penting untuk mempertimbangkan strategi layanan pemulihan data dengan Disaster Recovery Center (DRC).
Apa Itu DRC?
Disaster Recovery Center atau DRC dapat diartikan sebagai suatu tempat yang secara khusus ditujukan untuk menempatkan sistem, aplikasi, hingga data-data cadangan perusahaan untuk mengantisipasi kerusakan maupun kehilangan. Keberadaan DRC juga dapat membantu tim IT perusahaan untuk dengan mudah membuat rencana pemulihan data-data apabila terjadi kehilangan. Bagi perusahaan dengan skala bisnis menengah, saat ini sudah memungkinkan untuk memiliki disaster recovery center melalui penyedia pihak ketiga, baik dalam bentuk fisik maupun virtual (cloud), yang siap mendukung tim TI internal.
Setidaknya ada empat alasan mengapa DRC sangat dibutuhkan untuk semua perusahaan, yaitu:
- Kegagalan mesin dan perangkat keras
Meskipun perusahaan telah berinvestasi dengan membeli mesin dan perangkat keras kelas tinggi, bukan berarti tidak perlu membangun DRC. Kolaborasi antara mesin canggih dengan perangkat keras kelas tinggi dan DRC, akan membuat perusahaan hampir tidak menemukan kegagalan layanan dikarenakan fungsi mesin atau perangkat keras.
- Faktor human error
Pencegahan human error dengan DRC adalah langkah bijak. Perusahaan dapat mencadangkan data dan mengembalikannya lagi seperti sebelum kesalahan terjadi.
- Bencana alam yang tidak bisa diprediksi
Bencana tidak bisa dihindari dan diprediksi oleh manusia. Oleh karena itu, Continuity pada DRC berguna untuk menjaga sistem dan juga sumber data perusahaan tersebut. Continuity juga bisa berupa mission-critical system yang dibutuhkan untuk menjaga sebuah perusahaan dalam status operasional, bahkan selama bencana tersebut terjadi.
Dengan memiliki DRC, maka perusahaan atau bisnis Anda dapat memberikan layanan pelanggan yang optimal. Saat ini, pelanggan ingin mendapatkan layanan cepat, tepat, dan akurat selama 24/7/365. Hal ini tentu bisa terjadi jika infrastruktur perusahaan dapat diakses kapan saja dengan mudah. Layanan Disaster Recovery Center (DRC) membantu memastikan kelangsungan bisnis dengan menjaga keberlangsungan sistem dan keberlanjutan bisnis Anda agar tetap berjalan selama terjadinya bencana seperti pandemi.
Microsoft Azure Site Recovery menawarkan kemudahan penyebaran, efektivitas biaya, dan dapat diandalkan. Microsoft Azure Site Recovery menyediakan Disaster Recovery Center sebagai layanan (DRaaS). Dengan Microsoft Azure Site Recovery, bisnis Anda memiliki perlindungan otomatis dan pemulihan bencana yang sederhana dalam komputasi awan (cloud).
Dapatkan Solusi Microsoft Azure untuk Perusahaan Anda
Bandingkan dan pilih solusi Microsoft Azure yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda
Manfaatkan Microsoft Azure untuk Memaksimalkan Bisnis Anda
Daftarkan perusahaan Anda untuk mengikuti training Microsoft Azure bersertifikat